Melanjutkan pembahasan sebelumnya wacana UKS (usaha Kesehatan Sekolah), kini marilah bapak dan ibu guru kita diskusikan perihal pentingnya pembinaan UKS di sekolah kita masing-masing.
Pembinaan UKS perlu dijalankan sebab mengingat tujuan dan fungsi UKS bagi warga sekolah utamanya penerima didik atau siswa. Telah disebutkan sebelumnya bahwa UKS berencana untuk mengajarkan contoh hidup sehat terhadap siswa dan secara pribadi berusaha mengembangkan derajat kesehatan penerima didik. Hal ini pasti menyokong tujuan institusi pendidikan dalam hal ini sekolah biar sanggup melakukan acara pembelajaran dan pendidikan bagi seluruh siswa secara berkualitas.
Pemerintah sendiripun sudah melakukan pembinaan terhadap UKS-UKS yang ada di sekolah-sekolah. Hal ini dijalankan secara terpadu. Semua jajaran berkoordinasi dan sudah dibikin tim-tim pembina UKS untuk setiap jenjang pemerintahan. Terdapat tim pembina UKS mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai di pemerintahan kecamatan.
Di sekolah sendiri, kita sudah mengenal tim pelaksana UKS. Tim ini berisikan guru-guru. Pada lazimnya guru-guru ini mendapat training baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan, atau Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, sampai UPT Dinas Pendidikan di Kecamatan. Guru yang diutamakan untuk membina UKS yakni guru pendidikan jasmani dan kesehatan, sebab sungguh cocok dengan mata pelajaran atau bidang studi yang mereka ampu. Akan tapi pasti tidak emnutup kemungkinan untuk guru-guru lain terlibat selaku anggota tim pelaksana UKS di sekolahnya masing-masing.
Tim Pembina UKS di tingkat Kecamatan memiliki kiprah strategis, di mana mereka akan pribadi membina sekolah-sekolah yang ada di lingkup daerahnya masing-masing. Adapun struktur organisasi Tim Pembina Tingkat Kecamatan sudah dibakukan, yakni dengan susunan selaku berikut:
Ketua : Camat;
Ketua I : Kepala cabang Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD Pendidikan Kecamatan;
Ketua II : Kepala Puskesmas;
Ketua III : Penilik/Pendais/Pergurais/PPA/KUA;
Ketua IV : Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan;
Ketua V : Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan;
Sekretaris : Sekretaris Kecamatan;
Anggota :
1) Unsur Kantor Kecamatan;
2) Unsur Puskesmas;
3) Unsur Kementerian Agama;
4) Unsur PKK Kecamatan;
5) Unsur yang dianggap perlu sesuai ebutuhan.
Adapun Struktur Tim Pelaksana UKS di setiap sekolah (terutama tingkat sekolah dasar yakni SD/MI) yaitu:
Pembina : Lurah/Kepala Desa;
Ketua : Kepala Sekolah;
Sekretaris I : Guru Pembina UKS/Pembina UKS;
Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah;
Anggota :
a) Unsur Komite Sekolah/Orang tua;
b) Unsur Petugas UKS Puskesmas;
c) Unsur Guru;
d) Unsur Peserta didik.
Tim Pelaksana UKS menjadi motor pencetus berjalannya jadwal kerja UKS yang sudah dirancang dan direncanakan. Tugas mereka ini meliputi: (1) Pelaksanaan UKS, menyusun planning kegiatan, melakukan kegiatan, melakukan penilaian, dan penilaian pelaksanaan UKS; (2) Melaksanakan tiga jadwal UKS yakni Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat (Trias UKS); (3) Menjalin kerjasama dengan orang bau tanah (Komite Sekolah) dan instansi terkait dalam pelaksanaan UKS; (4) Menyiapkan sekolah menjadi sekolah sehat; (5) Melaksanakan ketatausahaan sehingga semua jadwal dan acara UKS sanggup teradministrasi dengan baik; dan (6) Menyampaikan laporan pelaksanaan UKS terhadap TP UKS Kecamatan.
Tim Pelaksana UKS ialah penanggung jawab dan pelaksana jadwal UKS di Sekolah menurut prioritas keperluan dan kebijakan yang ditetapkan TP UKS Kecamatan. UKS sanggup melakukan acara pembinaan dan pengembangan menyerupai pembinaan penerima didik yang termasuk bantuan pendidikan kesehatan serta pelayanan kesehatan.
Berdasarkan pentingnya peranan Tim Pelaksana UKS dalam hal ini ketenagaan maka sanggup dijalankan kenaikan baik dalam hal jumlah atau kuantitas pembina (seusai kemajuan kebutuhan), menampilkan pendidikan, pelatihan, panduan teknis, diikutkan pelatihan atau lokakarya. Tim pelaksana UKS sanggup pula dimonitoring dan dievaluasi kinerjanya.
Adapun hal-hal penting yang menjadi potongan khusus pembinaan semisal kelengkapan fasilitas dan prasarana UKS menyerupai adanya ruang UKS yang mencukupi dengan kelengkapan menyerupai kawasan tidur, timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, obat-obatan sederhana sampai kotak PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), tensi meter, alat-alat peraga kesehatan, serta buku catatan pemeriksaan, dan sebagainya.
UKS di Sekolah
Download Buku UKS
Perilaku Hidup Sehat
Pembinaan UKS perlu dijalankan sebab mengingat tujuan dan fungsi UKS bagi warga sekolah utamanya penerima didik atau siswa. Telah disebutkan sebelumnya bahwa UKS berencana untuk mengajarkan contoh hidup sehat terhadap siswa dan secara pribadi berusaha mengembangkan derajat kesehatan penerima didik. Hal ini pasti menyokong tujuan institusi pendidikan dalam hal ini sekolah biar sanggup melakukan acara pembelajaran dan pendidikan bagi seluruh siswa secara berkualitas.
UKS penting peranannya dalam sekolah |
Pemerintah sendiripun sudah melakukan pembinaan terhadap UKS-UKS yang ada di sekolah-sekolah. Hal ini dijalankan secara terpadu. Semua jajaran berkoordinasi dan sudah dibikin tim-tim pembina UKS untuk setiap jenjang pemerintahan. Terdapat tim pembina UKS mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai di pemerintahan kecamatan.
Di sekolah sendiri, kita sudah mengenal tim pelaksana UKS. Tim ini berisikan guru-guru. Pada lazimnya guru-guru ini mendapat training baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan, atau Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, sampai UPT Dinas Pendidikan di Kecamatan. Guru yang diutamakan untuk membina UKS yakni guru pendidikan jasmani dan kesehatan, sebab sungguh cocok dengan mata pelajaran atau bidang studi yang mereka ampu. Akan tapi pasti tidak emnutup kemungkinan untuk guru-guru lain terlibat selaku anggota tim pelaksana UKS di sekolahnya masing-masing.
Tim Pembina UKS di tingkat Kecamatan memiliki kiprah strategis, di mana mereka akan pribadi membina sekolah-sekolah yang ada di lingkup daerahnya masing-masing. Adapun struktur organisasi Tim Pembina Tingkat Kecamatan sudah dibakukan, yakni dengan susunan selaku berikut:
Ketua : Camat;
Ketua I : Kepala cabang Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD Pendidikan Kecamatan;
Ketua II : Kepala Puskesmas;
Ketua III : Penilik/Pendais/Pergurais/PPA/KUA;
Ketua IV : Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan;
Ketua V : Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan;
Sekretaris : Sekretaris Kecamatan;
Anggota :
1) Unsur Kantor Kecamatan;
2) Unsur Puskesmas;
3) Unsur Kementerian Agama;
4) Unsur PKK Kecamatan;
5) Unsur yang dianggap perlu sesuai ebutuhan.
Adapun Struktur Tim Pelaksana UKS di setiap sekolah (terutama tingkat sekolah dasar yakni SD/MI) yaitu:
Pembina : Lurah/Kepala Desa;
Ketua : Kepala Sekolah;
Sekretaris I : Guru Pembina UKS/Pembina UKS;
Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah;
Anggota :
a) Unsur Komite Sekolah/Orang tua;
b) Unsur Petugas UKS Puskesmas;
c) Unsur Guru;
d) Unsur Peserta didik.
Tim Pelaksana UKS menjadi motor pencetus berjalannya jadwal kerja UKS yang sudah dirancang dan direncanakan. Tugas mereka ini meliputi: (1) Pelaksanaan UKS, menyusun planning kegiatan, melakukan kegiatan, melakukan penilaian, dan penilaian pelaksanaan UKS; (2) Melaksanakan tiga jadwal UKS yakni Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat (Trias UKS); (3) Menjalin kerjasama dengan orang bau tanah (Komite Sekolah) dan instansi terkait dalam pelaksanaan UKS; (4) Menyiapkan sekolah menjadi sekolah sehat; (5) Melaksanakan ketatausahaan sehingga semua jadwal dan acara UKS sanggup teradministrasi dengan baik; dan (6) Menyampaikan laporan pelaksanaan UKS terhadap TP UKS Kecamatan.
Tim Pelaksana UKS ialah penanggung jawab dan pelaksana jadwal UKS di Sekolah menurut prioritas keperluan dan kebijakan yang ditetapkan TP UKS Kecamatan. UKS sanggup melakukan acara pembinaan dan pengembangan menyerupai pembinaan penerima didik yang termasuk bantuan pendidikan kesehatan serta pelayanan kesehatan.
Berdasarkan pentingnya peranan Tim Pelaksana UKS dalam hal ini ketenagaan maka sanggup dijalankan kenaikan baik dalam hal jumlah atau kuantitas pembina (seusai kemajuan kebutuhan), menampilkan pendidikan, pelatihan, panduan teknis, diikutkan pelatihan atau lokakarya. Tim pelaksana UKS sanggup pula dimonitoring dan dievaluasi kinerjanya.
Adapun hal-hal penting yang menjadi potongan khusus pembinaan semisal kelengkapan fasilitas dan prasarana UKS menyerupai adanya ruang UKS yang mencukupi dengan kelengkapan menyerupai kawasan tidur, timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, obat-obatan sederhana sampai kotak PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), tensi meter, alat-alat peraga kesehatan, serta buku catatan pemeriksaan, dan sebagainya.
UKS di Sekolah
Download Buku UKS
Perilaku Hidup Sehat
0 Komentar untuk "Pentingnya Training Uks Di Sekolah"