- Bentangkan Spare belt conveyor yang memiliki lebar 400 mm diarea yang higienis dan tidak menganggu pekerjaan orang lain.
- Kemudian ukur dengan alat ukur meteran sesuai dengan ukuran panjang yang dikehendaki yakni sepanjang 6150 mm dari ujung satu ke ujung satunya lagi.
- Kemudian beri garis dengan kapur atau alat tulis selaku tanda ukuran total yang dikehendaki yakni 6150 mm.
- Setelah itu gunakan cutter atau alat potong yang lain untuk memotong belt conveyor sesuai dengan tanda garis kapur tadi.
- Kemudian gulung kembali jikalau ada sisa belt conveyor yang tidak dikehendaki untuk disimpan ke wilayah penyimpanan.
- Ukuran panjang belt conveyor sepanjang 6150 mm siap dijalankan proses berikutnya.
- Ukurlah pada ke dua ujung belt conveyor dengan menggunakan meteran sesuai keperluan joint seumpama diatas yakni 150 mm
- Kemudian beri tanda garis pada titik 150 mm tadi dengan menggunakan alat tulis seumpama kapur atau ball point, dsb.
- Setelah di beri tanda pada ukuran panjang 150 mm pada ke dua ujung belt conveyor katun tadi, kemudian buatlah kupasan pada ujung belt conveyor tersebut.
- Kupasan pada ke dua ujung belt conveyor selaku media sambungan ini dapat menggunakan gerinda atau dikupas dengan menggunakan cutter, tergantung kebutuhan.
- Gerinda hingga benar - benar halus pada ke dua ujung belt conveyor yang mau digunakan selaku sambungan tersebut.
- Kupasan pada ke dua ujung belt conveyor tersebut usahakan dari beberapa lapis saja pada lapisan belt conveyor tersebut atau setengah dari tebal belt conveyor katun tadi.
- Belt Conveyor katun yang dibikin dari beberapa lapis katun sehingga menghasilkan joint atau sambungan pada belt conveyor berbahan katun lebih mudah, yakni cuma mengelupas beberapa lapisan katun tersebut.
Pengertian Belt Conveyor.
Belt Conveyor merupakan salah satu bagian pada mesin buatan yang digunakan selaku media untuk transfer materi baku, material maupun hasil produk dari area kerja satu ke area kerja yang lain atau untuk mengirim materi baku atau material dari wilayah satu ke wilayah lainnya.
Belt Conveyor ini cara kerjanya merupakan berputar dan digerakkan oleh motor pelopor yang disambungkan terhadap roll - roll pelopor yang dilalui oleh belt conveyor itu sendiri.
Belt Conveyor itu sendiri berupa lembaran atau belt yang berbahan bermacam - macam tergantung keperluan dan area kerja yang berlawanan - beda, ada belt conveyor yang berbahan katun, berbahan modular, berbahan mesh stainless, dan lain sebagainya.
Ukuran belt conveyor juga berlawanan - beda tergantung keperluan dimesin itu sendiri dan besarnya area mesin yang ada didalam pabrik Industri.
Dengan berputarnya belt conveyor, maka materi baku atau material buatan yang ada diatas belt conveyor juga akan ikut berputar untuk dikirim ke area kerja yang berikutnya.
Dengan berputarnya belt conveyor setiap detik atau menit selama berjam - jam akan menyebabkan banyak sekali macam permasalahan atau trouble shooting dan berefek akan mensugesti life time atau usia dari belt conveyor itu sendiri.
Di dalam Pabrik Industri untuk menjalankan perbaikan dan perawatan terhadap belt conveyor ini akan dijalankan oleh Teknisi Mekanik atau Teknisi Mesin yang ada didalam pabrik Industri itu sendiri.
Melakukan perbaikan, perawatan, menjalankan Instalasi atau pemasangan belt conveyor merupakan kiprah dan tanggung jawab teknisi Mekanik atau teknisi mesin didalam pabrik Industri.
- Tugas Operator Sewing di Pabrik Garment.
- Tugas Operator Laboratorium Control di Pabrik Industri.
- Tugas Operator Trimming di Pabrik Industri.
0 Komentar untuk "Cara Menghasilkan Spare Belt Conveyor Berbahan Katun Di Pabrik Industri"