Macam problem pada TCU beserta penanganannya. Macam problem pada screw extruder beserta penanganannya. Macam problem pada belt conveyor katun beserta penanganannya.
b) Jam Kerja Pekerja Shift.
Untuk pekerja Shift di Pabrik Industri umumnya dikontrol menjadi 3 Bagian seumpama berikut :
- Shift 1 Jam Kerjanya yakni dari jam 08.00 pagi hingga dengan jam 16.00 sore
- Shift 2 Jam Kerjanya yakni dari jam 16.00 Sore hingga dengan jam 24.00 malam.
- Shift 3 Jam Kerjanya yakni dari jam 24.00 malam hingga dengan jam 08.00 pagi berikutnya.
Jadi dapat dibilang bahwa pekerja Shift ini rotasi melakukan pekerjaan selama 24 jam setiap harinya, dengan kata lain bahwa selama 24 jam di Pabrik senantiasa ada pekerja yang melakukan pekerjaan untuk ganti shift atau ganti pekerja pada setiap shiftnya.
Untuk pembagian jam masuk kerja dan jam pulang kerja bagi pekerja Shift ini juga tergantung dari masing - masing kebijakan dan ketentuan setiap perusahaan atau pabrik Industri, sehingga setiap pabrik Industri pasti saja berlainan - beda juga ketentuan pengaturan untuk jam kerja pekerja shift.
2. Perbedaan pada Hari Kerja.
Hari kerja antara pekerja Non Shift dan Pekerja Shift pastinya dibedakan atau berbeda.
Berikut pengaturan hari kerja antara pekerja Non Shift dan Pekerja Shift yakni :
a) Hari Kerja Pekerja Non Shift.
Untuk hari kerja bagi pekerja Non Shift yakni saban hari Senin hingga hari Jumat dengan jam masuk kerja dari jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore setiap harinya atau dapat dibilang bahwa pekerja Non Shift melakukan pekerjaan sebanyak 5 hari kerja setiap minggunya.
Sedangkan untuk hari Sabtu dan Hari Minggu pekerja Non Shift diputuskan untuk libur kerja, Namun kalau pekerja Non Shift akan melakukan pekerjaan pada hari libur sabtu dan hari minggu, maka hal tersebut disebut dengan kerja lembur dihari libur.
Jika diantara hari senin hingga hari Jumat ada tanggal atau hari merah, maka pekerja Non Shift dinyatakan hari libur atau tidak bekerja, tetapi kalau pada tanggal merah atau hari merah tersebut Pekerja Non Shift tetap melakukan pekerjaan maka dijumlah kerja Lembur.
Baca Juga :
b) Hari Kerja Pekerja Shift.
Pembagian hari kerja untuk pekerja Shift ini tergantung schedule atau jadwal yang telah dibentuk oleh perusahaan atas perjanjian serikat pekerja dengan pihak management, tetapi tetap pekerja Shift melakukan pekerjaan selama 5 Hari kerja setiap minggunya.
Karena pekerja shift ada 4 Group dengan pembagian 3 waktu jam kerja yakni jam kerja pagi ( 08.00 - 16.00 ), jam kerja siang ( 16.00 - 24.00 ) dan jam kerja malam ( 24.00 - 08.00 ), maka untuk hari kerja Shift niscaya tidak beraturan setiap bulannya.
Setiap group shift akan mengalami rotasi hari kerja dengan group yang lain dengan pengaturan 5 hari kerja dan di teruskan dengan hari libur kerja.
Pembagian group shift dan hari kerja shift ini juga berlainan - beda antara setiap perusahaan atau pabrik Industri tergantung dari keperluan setiap perusahaannya.
Berikut pola pembagian 5 hari kerja Pekerja Shift yakni :
- 5 Hari kerja pagi dan 1 hari libur diteruskan kerja shift malam, misalkan masuk kerja shift pagi dari hari sabtu hingga dengan hari rabu ( 5 hari kerja pagi ) dan pada hari kamisnya hari libur kerja kemudian di hari jumatnya masuk kerja shift malam.
- 5 hari kerja siang dan 2 hari libur diteruskan dengan kerja shift pagi, misalkan masuk kerja siang pada hari ahad hingga dengan hari kamis dan pada hari jumat dan sabtu libur kemudian hari ahad selanjutnya masuk kerja pagi.
Berikut pola pembagian setiap 2 hari kerja Pekerja Shift yakni :
- 2 Hari kerja pagi dan diteruskan kerja shift malam, misalkan masuk kerja shift pagi dari hari sabtu hingga dengan hari ahad ( 2 hari kerja pagi ) dan pada hari senin serta hari selasanya masuk kerja shift malam, kemudian diteruskan pada hari rabu dan kamisnya masuk kerja siang dan libur pada hari jumat dan sabtu berikutnya.
Pembagian kerja shift ini memang sedikit rumit dan sulit sehingga pembagian kerja shift akan berlainan - beda antar pabrik Industri atau perusahaan.
Sebagai pekerja shift ini dituntut untuk dapat menyesuaikan dan mempertahankan kesehatan alasannya pekerja shift mesti dapat melakukan pekerjaan dengan 3 waktu yang berlainan keadaan yakni pagi, siang dan melakukan pekerjaan dimalam hari.
Berbeda dengan pekerja Non Shift yang senantiasa melakukan pekerjaan dipagi hari dari hari senin hingga hari jumat, sehingga pekerja Non Shift ini condong lebih tenteram dan nikmat alasannya tidak mengalami melakukan pekerjaan dimalam hari.
Namun selaku pekerja shift pastinya mesti mendapat perlakuan yang berlainan dengan pekerja Shift selaku salah satu cara untuk mempertahankan kecemburuan sosial antara pekerja shift dengan pekerja non shift.
Sebagai pekerja Shift biasannya mendapat pemberian yang berlainan dengan pekerja shift seumpama :
- Uang pemberian shift yang diadaptasi dengan jam kerja siang dan jam kerja malam, jadi jam kerja siang dan jam kerja malam mendapat duit pemberian khusus.
- Di dikala masuk kerja malam, pekerja shift mendapat pelengkap makan dan minuman yang berlainan dengan pekerja Non Shift, misalkan mendapat ekstra makanan snack berupa telur dan susu.
Demikian sedikit ulasan ihwal perbedaan Pekerja Non Shift dan Pekerja Shift di Pabrik Industri.
0 Komentar untuk "Perbedaan Pekerja Non Shift Dan Pekerja Shift Di Pabrik Industri"