Tugas Operator Sewing di Pabrik Garment.Tugas Operator Laboratorium Control di Pabrik Industri. Tugas Operator Trimming di Pabrik Industri.
Macam - Macam Masalah pada Belt Conveyor Karet.
Masalah atau trouble shooting yang ada pada belt conveyor karet dapat disebabkan dari banyak sekali macam aspek tergolong lantaran aspek dari materi baku belt conveyor itu sendiri, aspek lingkungan kerja belt conveyor, aspek cara kerja, aspek maintenance dari teknisi Mekanik.
Berikut yakni macam - macam problem atau trouble Shooting dari Belt Conveyor karet beserta penanganannya yakni selaku berikut :
1. Masalah Belt Conveyor Karet Putus.
Masalah atau trouble Shooting pertama pada belt conveyor karet yakni belt conveyor karet tersebut putus pada dikala berputar.
Belt Conveyor karet putus ialah problem yang cukup memerlukan waktu lama dalam melakukan perbaikan, lantaran selain mesti mempersiapkan spare belt conveyornya, juga mesti memerlukan penanganan pemasangan belt conveyor gres yang cukup lama juga.
Belt Conveyor karet putus pada dikala running atau pada dikala berputar dapat disebabkan lantaran beberapa aspek menyerupai berikut :
- Karena ada materi baku atau material yang menggulung atau lengket pada belt conveyor.
- Life time atau umur belt conveyor yang sudah lama sehingga gampang putus lantaran rapuh.
- Belt Conveyor out centre sehingga belt conveyor bergesekan dengan body mesin produksi.
- Joint Belt conveyor yang tidak maksimal.
- Faktor pemasangan belt conveyor yang salah aplikasi lingkungan kerja.
Macam - macam penyebab problem atau trouble shooting pada belt conveyor tersebut yang membuat putusnya belt conveyor, pastinya tetap mesti dijalankan perbaikan belt conveyor karet yang dijalankan oleh teknisi Mesin.
Adapun cara penanganannya pada belt conveyor karet yang putus pada dikala running yakni selaku berikut :
- Check apalagi dulu keadaan putusnya belt conveyor karet tersebut, apakah putus lantaran cuma sambungannya mengelupas sehingga putus atau joint sambungan tidak mengelupas tetapi putus begitu saja.
- Jika Putusnya disebabkan lantaran sambungannya yang mengelupas, maka belt conveyor karet ini dapat digunakan kembali dengan cara sambungan yang mengelupas digerinda ulang dan kemudian di joint ulang.
- Jika putusnya belt conveyor ini lantaran putus lantaran sambungan tidak mengelupas, maka belt conveyor karet dapat di sambung dengan joint alligator.
- Check apakah keadaan belt conveyor yang putus itu masih pantas untuk digunakan lagi atau belt conveyor tersebut sudah ringkih sehingga tidak bisa digunakan kembali.
- Jika keadaan belt conveyor karet tersebut sudah ringkih maka cara penanganannya yakni ganti dengan belt conveyor karet yang baru.
- Kemudian cari dan siapkan spare belt conveyor karet yang sudah siap, kemudian siapkan pemasangan belt conveyor karet yang gres pada mesin buatan tersebut.
2. Masalah Belt Conveyor Karet Out Centre.
Masalah atau trouble Shooting Belt Conveyor Karet selanjutnya yakni Belt Conveyor karet tersebut out centre pada dikala mesin buatan running atau berputar.
Out Centre atau keluar dari posisi centre atau posisi belt conveyor miring yakni keadaan belt conveyor tidak pada posisi tengah - tengah roll drive atau posisi belt conveyor condong dipinggir segi roll penggerak.
Perlu diingat, bahwa belt conveyor berbahan karet ini kalau mengalami out centre pastinya akan berakibat fatal atau rawan kepada trouble gres yang hendak timbul yakni belt conveyor akan condong bergesekan dengan body mesin.
Belt conveyor yang out centre akan bergesekan secara eksklusif dengan body mesin atau stoper sehingga pastinya belt conveyor berbahan karet ini akan lebih gampang mengalami kerusakan yakni belt conveyor potongan pinggir akan berserabut.
Bahan karet pada belt conveyor tersebut akan tergesek secara terus menerus oleh body mesin sehingga lama - kelamaan belt conveyor akan mengelupas dibagian pinggir dan berserabut.
Serabut pada potongan pinggir belt conveyor ini pastinya akan juga memunculkan trouble gres yakni akan memunculkan kotoran disepanjang area belt conveyor itu sendiri.
Selain itu juga serabut belt conveyor juga mempunyai potensi akan mengotori hasil buatan atau yang lazim disebut dengan FM Foreigh Material pada hasil buatan yang hendak lebih merugikan pihak perusahaan.
Adapun penyebab belt conveyor berbahan karet ini dapat out centre yakni selaku berikut :
- Tension belt conveyor tidak sepadan antara segi kanan dengan segi kiri belt conveyor.
- Ada material yang menggulung disalah satu segi pada roll drive sehingga menyebabkan tension belt conveyor berlainan antara segi kanan dengan segi kiri.
- Roll Drive posisinya tidak sejajar atau miring sebelah sehingga membuat tension belt conveyor berlainan antara segi kanan dengan segi kiri.
Sedangkan untuk mengatasi permasalahan belt conveyor yang out centre ini yakni selaku berikut :
- Jika ada material yang menggulung pada roll drive, maka cara penanganannya yakni dengan cara mengeluarkan material yang menggulung tersebut.
- Jika tension belt conveyor tidak sama yang disebabkan lantaran posisi roll drive yang miring, maka cara penanganannya yakni setting roll drive tersebut hingga sejajar.
- Adjust dibagian salah satu segi pada roll drive sambil dimonitor apakah posisi belt conveyor mengalami perubahan ke arah centre atau tidak.
- Centreing belt conveyor berbahan karet ini dijalankan sambil keadaan belt conveyor running mudah-mudahan kita dapat menyaksikan ada pergantian belt conveyor atau tidak ke arah centre.
Baca Juga :
3. Masalah Belt Conveyor Karet Selip.
Masalah selanjutnya pada belt conveyor berbahan karet yakni bahwa belt conveyor tersebut selip atau perputaran antara belt conveyor dengan putaran motor drive tidak sinkron atau tidak sama atau motor drive berputar tetapi belt conveyor tidak mau ikut berputar.
Permasalahan selip pada belt conveyor jenis katun ini memang sering terjadi, utamanya jenis conveyor yang digunakan untuk transfer material yang cukup mempunyai beban yang berat.
Adapun yang menyebabkan belt conveyor jenis karet ini selip yakni selaku berikut :
- Tension belt conveyor terlalu kendor
- Roll drive licin lantaran tercemar dengan minyak atau oli.
- Ada material yang mengganjal belt conveyor.
Masalah - problem tersebut mesti dapat di atasi dan dikerjakan oleh para andal teknisi Mesin atau Teknisi Mekanik.
Adapun cara mengatasi kalau ada problem belt conveyor selip yakni selaku berikut :
- Check tension belt conveyor, kalau terlalu kendor, maka secepatnya adjust atau setting tension belt conveyor karet tersebut.
- Check keadaan semua roll yang ada di belt conveyor tersebut, apakah ada yang tercemar minyak oli atau tidak.
- Check keadaan belt conveyor dari banyak sekali segi dan sudut, apakah ada material yang mengganjal yang bisa membuat belt conveyor tersebut selip.
4. Masalah Belt Conveyor Pecah - Pecah.
Pecah - pecah pada permukaan belt conveyor berbahan karet dapat saja terjadi lantaran memang usia dari belt conveyor tersebut mungkin sudah lama.
Selain disebabkan lantaran life time dari belt conveyor itu sendiri, pecah - pecah pada permukaan belt conveyor dapat disebabkan lantaran lingkungan penggunaan belt conveyor yang tidak pas.
Faktor panas lazimnya ialah salah satu aspek penyebab permukaan belt conveyor menjadi pecah - pecah sehingga hal ini akan memperpendek life time dari belt conveyor itu sendiri.
Adapun cara penanganannya untuk problem belt conveyor mengalami pecah - pecah yakni selaku berikut :
- Lakukan penggantian dengan belt conveyor yang baru.
- Lakukan evaluasi penyebab kemungkinan terjadinya pecah - pecah pada permukaan belt conveyor tersebut, kalau dari aspek lingkungan atau temperatur material yang menopang pada belt conveyor yang terlalu panas, maka laksanakan penggantian versi belt conveyor lainnya yang cocok dengan keadaan lingkungan.
Demikian sedikit ulasan tentang macam - macam jenis problem belt conveyor berbahan karet beserta penanganannya.
0 Komentar untuk "Jenis Dilema Belt Conveyor Karet Di Mesin Produksi"