Prinsip-Prinsip Pegembangan Rpp Kurikulum 2013

Guru yang profesional pastinya bisa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sendiri. Tetapi, menyusun suatu RPP tidak semata-mata asal susun dan kembangkan. Ada prinsip-prinsip yang mesti dipenuhi, terutama dalam menyusun dan membuatkan RPP untuk implementasi Kurikulum 2013.

Prinsip Pengembangan atau Penyusunan RPP untuk Kurikulum 2013

Seorang guru di saat melakukan penyusunan dan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mesti memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini:
  • Perbedaan Peserta Didik. Siswa memiliki perbedaan secara perorangan (unik), di mana setiap siswa atau penerima didik misalnya memiliki kesanggupan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kesanggupan sosial, emosi, gaya belajar, keperluan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan daerah beliau tinggal yang berbeda-beda. 
  • Mengarahkan Partisipasi Aktif Peserta Didik, adalah setiap guru dalam menyusun RPP-nya mesti memegang prinsip bahwa nanti dalam pembelajarannya itu akan sanggup menghasilkan siswa atau penerima didik menjadi aktif dalam kesibukan pembelajaran yang dilakukan.

  • Guru yang profesional pastinya bisa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  Prinsip-Prinsip Pegembangan RPP Kurikulum 2013
    prinsip-prinsip penyusunan RPP Kurikulum 2013

  • Student Centered, adalah perancangan pembelajaran menampilkan prinsip bahwa nantinya kesibukan yang dirancang akan menghasilkan penerima didik menjadi sentra kesibukan belajar, bukan pada gurunya. Hal ini penting biar sanggup mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
  • Mengembangkan Budaya Baca dan Tulis. Pembelajaran mesti dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan penerima didik atau siswa meningkat hobi membaca, pengertian beragam bacaan, dan sanggup berekspresi dalam aneka macam bentuk tulisan.
  • Memberikan Feedback atau Umpan Balik dan Follow Up (Tindak Lanjut). Sebuah RPP yang dirancang oleh guru mesti memperhatikan prinsip adanya sumbangan umpan balik dan tindak lanjut baik yang sifatnya umpan balik positif, penguatan, pengayaan, maupun pembelajaran remedi.
  • Adanya Keterkaitan dan Keterpaduan Antara KD, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator Pencapaian Kompetensi, Penilaian, dan Sumber Belajar. Semua elemen yang disebutkan tersebut mesti menyatu dan padu sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas tercipta suatu keutuhan yang mau menampilkan pengalaman berguru yang berkualitas.
  • Pembelajaran Tematik-Terpadu, prinsip ini sanggup berupa keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas faktor belajar, dan keanekaragaman budaya.
  • Penerapan TIK. Dalam proses penyusunan RPP untuk Kurikulum 2013 haruslah mengintegrasikan teknologi isu dan komunikasi. Ini dijalankan secara sistematis, dan efektif sesuai dengan suasana dan keadaan yang dimiliki sekolah atau kelas.
Komponen-Komponen RPP Menurut Kurikulum 2013
Komponen-Komponen Silabus Menurut Kurikulum 2013
Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013
Standar Proses pada Kurikulum 2013

Related : Prinsip-Prinsip Pegembangan Rpp Kurikulum 2013

0 Komentar untuk "Prinsip-Prinsip Pegembangan Rpp Kurikulum 2013"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)