Sejak tersebar luasnya pemberitaan tentang Kasrin yang berangkat haji secara misterius, rumahnya yang berada di Rembang sekarang nampak sepi. Sementara itu istrinya yang berjulukan Jumiati diungsikan sementara mengingat banyaknya orang yang berdatangan sekedar menanyakan kebenaran tersebut. Tak terkecuali pihak kepolisian maupun Kemenag.
“Ibu dibawa ke tempat tinggal anaknya yang di Lasem. Ibu sempat sakit sebab banyak yang datang,” ucap Siti Rokhanah selaku anak sulung Kasrin, sebagaimana dikutip dari Detikcom, Jumat (16/9/2016).
Sementara itu terkait keberangkatan haji tukang becak yang misterius tersebut, pihak Kemenag sudah mengirim perwakilan untuk pribadi menanyakan kebenarannya. Pihak Kemenag juga sudah melakukan kroscek secara internal tentang kepastian Kasrin berangkat lewat Kemenag.
“Tiga hari yang kemudian kami perintahkan tim ke sana. Pihak keluarga menyodorkan kalau Kasrin memang berangkat. Dari kami, ditentukan tidak mendaftar lewat Kemenag,” ucap Atho’illah selaku Kepala Kantor Kemenag Rembang.
Terkait kebenaran Kasrin berada di Mekkah, pihak keluarga menyodorkan bahwa dikala mengontak ke tanah air, Kasrin menyebutkan ada lima nama petugas kloter 38 di Makkah. Dan ternyata kelima nama petugas tersebut memang benar bertugas di Makkah. Meski demikian dikala ditanyakan pribadi terhadap para petugas, mereka sama sekali tidak pernah menyaksikan sosok Kasrin di tanah suci.
“Katanya ketemu petugas kloter 38 di Makkah dan tahu namanya. Begitu kami kroscek ke petugas itu, ternyata tidak pernah ketemu. Kami cek ke kloter 48 dan 65 juga tidak pernah ketemu,” terang Atho’illah.
Dengan kenyataan tersebut, pihak keluarga kian memiliki kepercayaan bahwa Kasrin memang diberangkatkan haji secara gaib.
Kepolisian lokal pun ikut memutuskan kebenarannya dan cuma berupaya untuk mempertahankan kenyamanan tempat tersebut.
“Kami cuma mengunjungi dan memutuskan penduduk mudah-mudahan tidak resah,” tutur Sugiarto yang menjabat selaku Kapolres Rembang.
Meski nampak membingungkan benar tidaknya, pihak keluarga tetap mendoakan mudah-mudahan Kasrin pulang dengan selamat.
Baca Juga:
Sumber https://www.kabarmakkah.com
Jumiati memamerkan foto Kasrin (Koran Muria) |
Sementara itu terkait keberangkatan haji tukang becak yang misterius tersebut, pihak Kemenag sudah mengirim perwakilan untuk pribadi menanyakan kebenarannya. Pihak Kemenag juga sudah melakukan kroscek secara internal tentang kepastian Kasrin berangkat lewat Kemenag.
“Tiga hari yang kemudian kami perintahkan tim ke sana. Pihak keluarga menyodorkan kalau Kasrin memang berangkat. Dari kami, ditentukan tidak mendaftar lewat Kemenag,” ucap Atho’illah selaku Kepala Kantor Kemenag Rembang.
Terkait kebenaran Kasrin berada di Mekkah, pihak keluarga menyodorkan bahwa dikala mengontak ke tanah air, Kasrin menyebutkan ada lima nama petugas kloter 38 di Makkah. Dan ternyata kelima nama petugas tersebut memang benar bertugas di Makkah. Meski demikian dikala ditanyakan pribadi terhadap para petugas, mereka sama sekali tidak pernah menyaksikan sosok Kasrin di tanah suci.
“Katanya ketemu petugas kloter 38 di Makkah dan tahu namanya. Begitu kami kroscek ke petugas itu, ternyata tidak pernah ketemu. Kami cek ke kloter 48 dan 65 juga tidak pernah ketemu,” terang Atho’illah.
Dengan kenyataan tersebut, pihak keluarga kian memiliki kepercayaan bahwa Kasrin memang diberangkatkan haji secara gaib.
Kepolisian lokal pun ikut memutuskan kebenarannya dan cuma berupaya untuk mempertahankan kenyamanan tempat tersebut.
“Kami cuma mengunjungi dan memutuskan penduduk mudah-mudahan tidak resah,” tutur Sugiarto yang menjabat selaku Kapolres Rembang.
Meski nampak membingungkan benar tidaknya, pihak keluarga tetap mendoakan mudah-mudahan Kasrin pulang dengan selamat.
Baca Juga:
- Kasrin Si Tukang Becak Naik Haji Secara Ajaib, Dikabarkan Hilang Di Rembang Tiba-Tiba Berada Di Makkah
- Terbongkar! Ternyata Kasrin Naik Haji Karena Sosok Misterius Ini
0 Komentar untuk "Meski Tak Terdaftar Di Kemenag, Tukang Becak Berjulukan Kasrin Ini Ngaku Berjumpa 5 Petugas Di Makkah"