Mempelajari filsafat merupakan sesuatu yang penting. Karena dengan mengenali filsafat, sanggup menolong kita untuk mengenali bagaimana aliran filosof yang banyak berperan dalam kebudayaan dan bahkan hukum. Ini sudah menjadi maklumat biasa bahwa aliran merupakan landasan segala-galanya yang di atasnya dibangun banyak sekali macam tingkah laris manusia, hingga itu menjadi kebiasaan yang menjadi kebudayaan, dan jadinya hingga terhadap suatu peradaban.
Berbicara perihal filsafat, pastinya tidak terlepas dari perbincangan perihal Yunani. Karena di sinilah filsafat itu meningkat pesat. Dan salah satu hal yang sungguh penting dalam mempelajari filsafat Yunani merupakan dengan mengenali sejarahnya.
Filsafat Yunani merupakan kumulatif dari filsafat penduduk relegius yang ada di Yunani dan Roma pada zaman dulu. Teori-teori filsafat yang ada pada penduduk Yunani mulai timbul dan meningkat pada simpulan kala ke-7 SM. Sedangkan hadirnya filsafat pada penduduk Roma dimulai dari kala ke-2 SM hingga pada kala ke-6 M.
Filsafat antik tidak terlepas dari pertumbuhan wawasan para filosofnya. Ini sudah terbentuk menurut asas wawasan umum, matematika, fisika, dan beberapa bentuk wawasan yang lain yang sudah masuk ke dalam Yunani. Dan juga terhadap nilai-nilai yang ada dalam cerita-cerita zaman dahulu pada seni dan sya’ir.
Filsafat antik tidak terlepas dari pertumbuhan wawasan para filosofnya. Ini sudah terbentuk menurut asas wawasan umum, matematika, fisika, dan beberapa bentuk wawasan yang lain yang sudah masuk ke dalam Yunani. Dan juga terhadap nilai-nilai yang ada dalam cerita-cerita zaman dahulu pada seni dan sya’ir.
Filsafat Yunani sudah meningkat ke banyak sekali kota, dari pesisir selatan Asia Kecil, hingga ke Italia Selatan dan kota-kota pesisir di Sicilia, dan juga di Yunani itu sendiri pada kala ke-5 SM. Dan ini sudah menjadi sentra kegemilangan filsafat pada kala ke-6 dan ke-5 SM.
Selanjutnya filsafat Yunani meningkat pada masa Iskandaria dari Makedonia di kala ke-4 SM. Ini berada di bawah kekaisaran Romawi Timur. Sedangkan filsafat Romawi antik sendiri mulai timbul pada kala ke-2 dan ke-1 SM, pada masa kekaisaran Romawi hingga masa keruntuhannya.
Sebagian sejarawan filsafat meyakini bahwa perbudakan sungguh mungking sekali menjadi alasannya pembagian antara pertanian dan industri. Keadaan menyerupai ini sudah bikin peradaban antik yang gemilang, yakni peradaban Yunani. Bahkan jikalau tidak lantaran perbudakan tersebut, maka tentu tidak akan ada negara Yunani, kesenian Yunani, hingga kekaisaran Romawi sakalipun.
Selanjutnya, filsafat Yunani ini memainkan peranan penting dalam pertumbuhan aliran filsafat. Ini akan dikenali lebih jauh dalam studi filsafat Yunani.
0 Komentar untuk "Filsafat Yunani"