Uang sanggup didefinisikan selaku benda-benda yang disetujui oleh penduduk selaku alat perantaraan untuk mengadakan tukar-menukar/ perdagangan. Yang dimaksud dengan disetujui dalam definisi ini yakni terdapat kata sepakat di antara anggota-anggota penduduk untuk menggunakan satu atau beberapa benda selaku alat perantaraan dalam kegiatan tukar-menukar.
Agar penduduk menyepakati penggunaan sesuatu benda selaku uang, haruslah benda itu menyanggupi syarat-syarat selaku berikut :
a. Nilai tidak mengalami pergantian dari waktu ke waktu.
b. Praktis dibawa-bawa.
c. Nudah disimpan tanpa meminimalisir nilainya.
d. Tahan lama.
e. Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan).
f. Bendanya memiliki kualitas yang sama.
1. Untuk melancarkan tukar-menukar (alat tukar)
Dengan adanya uang, kegiatan tukar-menukar akan jauh labih mudah dijalankan jikalau dibandingkan dengan dengan di dalam kegiatan jual beli secara barter. Tukar-menukar gres akan berjalan apabila seseorang sanggup menampilkan sesuatu barang yang diharapkan oleh seseorang lainnya, dan orang lain itu memiliki barang yang diharapkan oleh orang yang pertama.
Kehendak ganda yang selaras ini tidak perlu diwujudkan dalam perekonomian yang menggunakan duit selaku alat tukar-menukar. Dengan adaanya duit seseorang yang mengharapkan barang tidak perlu melakukan pekerjaan keras mencari orang yang memiliki barang tersebut dan juga mengingini barang yang dimilikinya. Jadi, duit digunakan dalam kegiatan tukar-menukar. Maka waktu untuk melakukan kegiatan tersebut sanggup dipersingkat, tenaga dihemat, dan kegiatan tukar-menukar menjadi lebih sederhana. Ini memiliki arti duit sudah melancarkan jalannya kegiatan perdagangan.
2. Untuk menjadi satuan hitung (pengukur nilai)
Keuntungan berikutnya dari penggunaan duit dalam penduduk bersumber dari kesanggupannya untuk bertindak selaku satuan nilai. Yang dimaksud dengan satuan nilai yakni satuan ukuran yang menyeleksi besarnya nilai dari banyak sekali jenis barang. Dengan adanya uang, nilai sesuatu barang sanggup dengan mudah dinyatakan, yakni dengan menampilkan jumlah duit yang diperlukan untuk menemukan barang tersebut.
3. Untuk ukuran bayaran yang ditunda
Transaksi-transaksi dalam perekonomian yang sudah meningkat banyak sekali dijalankan dengan pembayaran yang ditangguhkan atau pemasaran secara kredit. Penggunaan duit selaku alat perantaraan dalam tukar-menukar sanggup mendorong pertumbuhan jual beli 198 Ekonomi Sekolah Menengan Atas Kelas X
yang bersifat demikian lantaran pedagang lebih merasa percaya bahwa pembayaran yang ditangguhkan itu yakni sesuai dengan yang diharapkannya. Dengan perkataan lain, kualitas benda yang mau diperolehnya pada masa yang mau tiba selaku pembayaran penjualannya, yakni uang, akan sesuai dengan duit yang diharapkannya pada waktu memasarkan barangnya.
Satu syarat penting biar fungsi duit yang ketiga ini sanggup dijalankan dengan baik yakni bahwa nilai duit yang digunakan mesti tetap stabil. Nilai duit dibilang stabil apabila sejumlah duit yang dibelanjakan akan tetap menemukan barang-barang yang serupa banyak dan sama mutunya dari waktu ke waktu. Apabila syarat ini tidak dipenuhi, fungsi duit selaku ukuran untuk pembayaran tertunda, tidak akan sanggup dijalankan dengan sempurna.
4. Sebagai alat penyimpan nilai
Penggunaan duit memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Apabila harga-harga barang stabil, menyimpan kekayaan dalam bentuk duit lebih menguntungkan dari menyimpannya dalam bentuk barang. Di dalam perekonomian yang sudah maju, jenis duit yang utama yakni duit bank atau duit giral.
Uang jenis ini tidak membutuhkan ongkos untuk menyimpannya dan mudah mengurusnya. Ini disebabkan jikalau seseorang memiliki duit ini, penyimpanan dan pengurusan duit tersebut bukan dijalankan oleh pemiliknya, melainkan oleh bank lazim yang menyimpan duit tersebut. Walaupun duit tidak di tangan pemiliknya, ia sanggup dengan mudah diambil apabila ingin menggunakan duit tersebut.
Pernyataan bahwa duit ialah alat penyimpanaan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan kekayaan yang berupa barang, dimisalkan bahwa nilai duit tidak mengalami pergantian yang memiliki arti dari satu periode ke periode lainnya. Apabila harga-harga senantiasa mengalami peningkatan yang pesat, nilai duit akan terus-menerus mengalami kemerosotan.
Maka, kekayaan yang berupa duit akan mengalami penurunan nilai kalau dibandingkan dengan kekayaan yang berupa barang. Dengan kondisi demikian duit bukanlah alat penyimpanan nilai yang baik. Apabila kondisi seumpama itu berlaku dalam perekonomian, penduduk akan beramai- ramai mengambil alih kekayaan yang berupa duit menjadi kekayaan yang berupa barang.
0 Komentar untuk "Pengertian Uang"