Foto KRL mengalami gesekan dengan suatu kendaraan beroda empat di perlintasan kereta Citayam-Depok. Begini momen evakuasinya. (Instagram/@damkar_depok)
Pengguna kereta komuter lintas Bogor-Jakarta Kota terganggu. Satu peristiwa yang melibatkan kendaraan beroda empat dan kereta komuter KA 1077 terjadi di lintas Stasiun Citayam-Stasiun Depok pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 menghasilkan perjalanan terusik sehingga KAI Commuter menjalankan rekayasa teladan operasi.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylvianne Purba, Rabu (20/4/2022), menjelaskan, kecelakaan itu terjadi di Kilometer 34++4/5 di antara Stasiun Citayam dan Stasiun Depok. Akibat peristiwa itu, kereta KRL mengalami kerusakan dan belum sanggup melanjutkan perjalanan.
Dari akun media lazim KAI Commuter disebutkan, petugas KAI Commuter turun menjalankan penanganan di lokasi agar kereta sanggup secepatnya berjalan. Kemudian menjalankan rekayasa teladan operasi alasannya perjalanan kereta yang terganggu.
Perjalanan KRL di lokasi dikelola bergantian menggunakan satu jalur yang masih sanggup dilalui kereta. Untuk rekayasa teladan operasi, di antaranya KA 1054 dari Jakarta menuju Bogor, perjalanan cuma hingga Stasiun Depok. Kereta kemudian kembali ke Jakarta selaku KA 1097 relasi Depok-Jakarta Kota. Ada juga kereta dari Jakarta ke Bogor yang berhenti di Stasiun Manggarai dan kembali selaku kereta yang melayani rute ke Jatinegara.
Sementara para pengguna yang berada di KA 1077 atau kereta yang terlibat peristiwa dievakuasi sedikit demi sedikit ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut. Di antaranya menggunakan KA 1079 dan KA 1661.
Purba melanjukan, dengan adanya proses penyelamatan pengguna, penanganan fasilitas KRL, dan penyelamatan kendaraan beroda empat yang menemper kereta, perjalanan KRL di lintas Bogor-Depok PP akan mempunyai pengaruh terhadap waktu perjalanan dan waktu tunggu di stasiun.
”Para pengguna yang masih menanti di stasiun kami imbau untuk bersabar dan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang sudah terisi sesuai ketentuan. Utamakan senantiasa keamanan dan kesehatan dalam menggunakan KRL,” ujar Purba.
Dari akun media lazim twitter KAI Commuter, sekira pukul 10.23, penyelamatan selesai. Kereta sanggup menjalankan perjalanan dengan kecepatan 20 km per jam di lokasi dan petugas menjalankan penguraian kepadatan KA di lintas tersebut.
Lapor dan tuntut pengemudi
Karena kecelakaan di pelintasan sebidang yang menyebabkan gangguan perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melaporkan dan menuntut pertanggungjawaban pengemudi kendaraan beroda empat sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Terpisah, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menyayangkan kecerobohan pengemudi kendaraan beroda empat yang tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan terjadinya gangguan perjalanan KRL yang menghalangi acara penduduk banyak di pagi hari.
Sejumlah perjalanan KRL tertahan alasannya mesti bergantian menggunakan satu jalur selama proses penyelamatan kendaraan beroda empat yang tersangkut, kemudian fasilitas KRL yang terlibat juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan di sekarang ini perjalanan KRL sudah kembali normal.
”KAI akan menuntut pengemudi kendaraan beroda empat mempertanggungjawabkan tindakannya alasannya tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan kerusakan fasilitas dan gangguan perjalanan,” ujar Joni.
Sesuai UU 23 Tahun 2007 wacana Perkeretaapian dan UU 22 Tahun 2009 wacana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengguna jalan mesti mendahulukan perjalanan kereta api di saat lewat pelintasan sebidang. Pada UU Nomor 23 Tahun 2007 wacana Perkeretaapian, pada Pasal 124 disebutkan, pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.
Kemudian, pada Pasal 114 UU 22 Tahun 2009 wacana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan, pada pelintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti di saat sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup dan atau ada aba-aba lain, mendahulukan kereta api, dan menampilkan hak utama terhadap kendaraan yang lebih dulu melintas rel.
Darmaningtyas dari Institute Studi Transportasi (Instran) menyatakan, peristiwa yang mengusik perjalanan kereta komuter itu menjadi saat-saat baik untuk menutup sejumlah pelintasan sebidang liar dan yang riskan kecelakaan. Selain itu, ia menyaksikan disiplin pengguna jalan juga perlu ditingkatkan agar tidak buru-buru melalui pelintasan sebidang yang sanggup mempunyai pengaruh pada kecelakaan.
Rio Octaviano dari Road Safety Association (RSA) menjelaskan, dengan adanya jalur kereta, sejauh ini untuk menampilkan kewaspadaan mayarakat dalam jangka pendek yaitu menutup dengan palang. ”Namun, memasang dan mengoperasikan palang di pelintasan sebidang itu sesungguhnya memanjakan pengguna jalan,” katanya.
Yang mesti dilaksanakan pemerintah bareng pihak terkait dengan adanya pelintasan sebidang yaitu menjalankan edukasi terhadap para pengguna jalan agar ada pergantian perilaku. Hal ini agar terbentuk kepatuhan dan kedisiplinan di saat berkendara.
Cara yang sanggup dilakukan, lanjut Rio, yaitu intervensi penduduk di tingkat bawah atau akar rumput.
Joni melanjutkan, untuk mengembangkan keamanan perjalanan kereta api, KAI gotong royong dengan Direktorat Keselamatan DJKA Kementerian Perhubungan dan kewilayahan lokal sudah menutup pelintasan liar tersebut sehingga peristiwa serupa tidak akan terulang lagi. KAI mendukung sarat seluruh acara penutupan pelintasan selaku upaya untuk menjamin keamanan dan keamanan bersama.
”KAI mengimbau penduduk untuk waspada di saat akan melintasi pelintasan sebidang jalan raya dengan jalur kereta api. Pastikan jalur yang mau dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada,” tutup Joni.
Sumber : Kompas.id, 20 April 2022
https://www.kompas.id/baca/metro/2022/04/20/terjadi-kecelakaan-libatkan-mobil-dan-kereta-komuter-di-lintas-bogor-jakarta-perjalanan-terganggu
0 Komentar untuk "Pt Kai Laporkan Sopir Pemicu Kecelakaan Krl Di Depok"