Tari Kreasi Gres Daya Tarik Bahari Bali Karya I Gede Parwata

Seniman muda yang inovatif itu selalu memperoleh wangsit dari alam lingkungannya untuk bikin tabuh dan tari Bali kreasi baru. 

I Gede Parwata, alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, sudah sukses bikin tabuh dan tari Bali, antara lain, tari yang diberi nama ’Pesona Laut Bali’. Tari kreasi gres bersumber dari seni tradisi itu dapat menggambarkan keindahan laut.

Koreografer inovatif kelahiran Desa Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung, 24 tahun kemudian ini, sebelumnya juga sukses bikin tari Exotik Dwi Bhuana serta ’Bulan dan Bintang’. 

Parwata yang sekarang bergabung dengan Yayasan ARTI Denpasar, pimpinan Kadek Suardana, sebelumnya pernah mengikuti banyak sekali kesibukan pekan raya seni bertaraf nasional. Kegiatan itu, antara lain, Festival Cak Durasim di Surabaya tahun 2000, Festival Kesenian Indonesia tahun 2002 yang juga berjalan di Kota Surabaya, dan serangkaian acara seni di Bali.

Terakhir, dia juga ikut memperkuat kerja sama yang melibatkan 30 seniman Bali dengan delapan seniman Jepang, dalam menyemarakkan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-27 tahun 2005. Kolaborasi yang mengangkat tema New Expressions (Perang Niskala) menjalankan interaksi yang sungguh menawan antara bagian seni budaya Jepang dan seni budaya Bali. 

Idiom-idiom dari permainan gamelan dan gerak tari Bali dimasak menjadi banyak sekali mulut tersendiri yang dapat merefleksikan langkah akulturasi dalam proses kreativitas kedua belah pihak dengan latar belakang budaya masing-masing.