Ekonomi secara lazim ialah studi dan latihan menegaskan (the study and exercise of choice). Didalamnya termasuk tingkah laris insan dalam menegaskan barang dan jasa yang dikehendaki untuk menyanggupi keperluan hidupnya.
Berbagai macam keperluan insan diwujudkan dalam bentuk benda bahan (pangan, sandang, papan, dan sebagainya) serta jasa-jasa (perawatan kesehatan, pendidikan, keamanan, rekreasi, dan sebagainya) yang jumlahnya terbatas. Keterbatasan inilah yang memicu insan mesti menegaskan secara pintar dan terampil.
Berbagai macam keperluan insan diwujudkan dalam bentuk benda bahan (pangan, sandang, papan, dan sebagainya) serta jasa-jasa (perawatan kesehatan, pendidikan, keamanan, rekreasi, dan sebagainya) yang jumlahnya terbatas. Keterbatasan inilah yang memicu insan mesti menegaskan secara pintar dan terampil.
Ekonomi yakni wawasan sosial, berhubungan dengan sikap insan dan metode sosial, dimana insan mengorganisasikan aktivitas-aktivitasnya dalam rangka pemuasan keperluan dasar (makan atau pangan, busana atau sandang, dan daerah tinggal atau papan), serta pemenuhan keperluan nonmateri (pendidikan, rekreasi, keindahan, spiritual dan sebagainya).
Berbagai macam acara dan sikap insan untuk menyanggupi keperluan hidupnya itulah yang disebut dengan kegiatan ekonomi. Perilaku dan acara insan dalam menyanggupi segala keperluan hidup tersebut tidaklah sama, tergantung pada situasi, kondisi, waktu, dan lokasi. Karakter kegiatan ekonomi insan yang ada di permukaan bumi cuma bersifat kecenderungan, jadi tidak bersifat permanen. Inilah yang menjadi dasar dalam pengkajian ilmu ekonomi.
Pada dasarnya semua kegiatan ekonomi mengandung prinsip efisiensi atau ekonomis, artinya bagaimana menemukan satu (unit) barang atau jasa yang hendak dipergunakan untuk menyanggupi keperluan hidupnya tersebut dengan menggunakan atau mengeluarkan ongkos paling rendah.
0 Komentar untuk "Konsep-Konsep Ekonomi"