Komponen Silabus Kurikulum 2013 Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013

Perencanaan Pembelajaran pada Kurikulum 2013

Bagaimanakah bentuk penyusunan rencana pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013 itu? Ada dua bentuk atau format yang mesti dikembangkan (dapat pula disediakan) dalam mempersiapkan atau merancang sebuah pembelajaran, yakni silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Perencanaan pembelajaran yang dikembangkan ini haruslah sesuai dengan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang sudah ditetapkan. Selain itu, guru juga mesti menyiapkan media dan sumber belajar, skenario pembelajaran, sampai instrumen analisa bagi penerima didik dalam pembelajarannya. Baik Silabus maupun RPP yang dikembangkan ini haruslah bersesuaian pula dengan pendekatan yang diamanahkan oleh Kurikulum 2013, yakni mengacu pada pendekatan berbasis proyek, pendekatan inkuiri dan discovey, atau pembelajaran dengan pendekatan tematik.

komponen-komponen silabus untuk Kurikulum 2013

Komponen-Komponen Minimal Silabus

Silabus merupakan pola sebuah format yang merupakan pola untuk penyusunan kerangka pembelajaran yang digunakan untuk tiap-tiap materi kajian sebuah mata pelajaran. Pada goresan pena kali ini khusus akan diuraikan apa saja komponen-komponen yang termuat di dalamnya. Adapun komponen-komponen (minimal) tersebut merupakan selaku berikut:

1. Identitas Mata Pelajaran (khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan dan tidak dicantumkan untuk Taman Kanak-kanak dan SD utamanya kelas rendah);
2. Identitas Sekolah termasuk nama satuan pendidikan atau nama sekolah dan kelas;
3. Kompetensi Inti, yakni sebuah deskripsi secara kategorial wacana kompetensi pada ranah sikap, wawasan dan keterapilan yang mesti dipelajari untuk dikuasai setiap penerima didik pada sebuah tingkat atau jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran
4. Kompetensi Dasar, yakni kesanggupan spesifik yang termasuk faktor sikap, pengetahuan, dan keahlian yang terkait muatan atau mata pelajaran;
   Tema (khususSD/MI/SDLB/Paket A, dan tidak terdapat pada jenjang yang lebih tinggi);
5. Materi Pokok. Materi pokok ini merupakan fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, serta prosedur-prosedur yang terkait dan sesuai, kemudian dituliskan lewat wujud butir-butir sehingga bersesuaian dengan rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi;
6. Pembelajaran, merupakan sebuah rangkaian acara belajar-mengajar yang ditangani oleh pendidik dan penerima didik sehingga melaluinya diperlukan akan tercapai kompetensi yang diharapkan;
7. Penilaian, merupakan sebuah proses dari tahap pengumpulan sampai pembuatan beragam isu agar sanggup diputuskan bagaimana pencapaian hasil mencar ilmu siswa
8. Alokasi Waktu, di mana waktu yang dialokasikan haruslah berseuaian dengan total atau jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum 2013 sekolah yang bersangkutan selama jangka waktu satu semester atau satu tahun
9. Sumber Belajar, di mana diperlukan bahwa untuk pelaksanaan pembelajaran untuk implementasi Kurikulum 2013 sanggup bervariasi misalnya dalam bentuk buku, media cetak (koran atau majalah) dan media elektronik atau multimedia, atau alam sekitar serta sumber-sumber mencar ilmu lain yang relevan.

Pengembangan silabus sekali lagi mesti memperhatikan atau berpatokan pada SKL (Standar Kompetensi Lulusan) dan SI (Standar Isi) untuk jenjang satuan pendidikan yang bersangkutan. Sementara itu pola pembelajaran pada setiap tahun fatwa tertentu juga mesti menjadi acuan dalam pengembangan silabus ini untuk sanggup kemudian dipergunakan selaku pola dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

Karakteristik Pembelajaran yang Menggunakan Kurikulum 2013
Prinsip-Prinsip yang Harus Diperhatikan dalam Melaksanakan Pembelajaran yang Menggunakan Kurikulum 2013
Download Panduan Penilaian Kurikulum 2013 Versi Terbaru untuk Semua Jenjang Pendidikan (Edisi Desember 2015)